Rabu, 25 Januari 2012

PENGEMBANGAN MODEL DAN METODE PENGUKURAN BEBAN MENTAL PADA INTERAKSI MANUSIA-KOMPUTER


Interaksi manusia – komputer merupakan suatu aktivitas yang banyak dijumpai dalam kehidupan schari-hari. Seringkali pada saat beraktivitas di depan komputer, dalam jangka waktu tertentu muncul keluhan dari pengguna komputer yang disebabkan oleh beban kerja yang dialami pengguna. Beban kerja yang dialami oleh pengguna komputer berupa beban kerja fisik dan mental. Munculnya beban kerja ini terutama dapat terlihat pada kecenderungan penurunan performansi kerja pengguna komputer setelah jangka waktu tertentu. Dalam tesis ini, penelitian lebih difokuskan pada beban mental pada interaksi manusia-komputer.Untuk mengantisipasi dan mencari solusi dari munculnya beban mental ini, maka perlu dibentuk suatu model yang dapat menjelaskan terjadinya beban mental pada interaksi manusia – komputer. Berdasarkan studi literatur, faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya beban mental dan akhirnya membangun model yang dimaksud tersebut di atas adalah :

PEMBUATAN KOMPONEN ANTAR MUKA


Unit inisialisasi mode grafik
¢  Contoh:
¢  Unit InitGrp; {* nama unit*}
¢  {*bagian interface*}
¢  Interface
¢  Uses graph;
¢  Var kodesalah : integer;
¢  Procedur
¢  …………..
End.

PERANCANGAN TAMPILAN


DOKUMENTASI
  • Membuat sketsa pada kertas
  • Menggunakan piranti prototipe GUI
  • Menuliskan tekstual yg menjelaskan kaitan antara satu jendela dengan jendela yg lain
  • Menggunakan piranti bantu CASE (Computer-aided Software Engineering)

KEBERGUNAAN

Kepuasan Berinteraksi
0        Konsistensi : urutan tindakan perlu dijaga,penggunaan pesan,menu,warna,tata letak,jenis huruf,dll
0        Fasilitas Kunci-cepat : fitur singkatan, kunci-kunci khusus,perintah tersembunyi dll,waktu tanggap singkat dan kecepatan penampilan.
0        Umpan balik yang informatif
0        Rancangan dialog yg mengarah ke penutupan (closure) : Urutan tindakan diorganisir (bagian awal,tengah dan akhir)

RAGAM DIALOG


Ragam Dialog Interaktif
-  Dialoque style: Cara yg digunakan u/mengorganisasikan berbagai teknik dialog.
-  Secara umum dikelompokkan menjadi 9 kategori: command line, programming language, natural language interface, Menu, form filling, ikon, windowing system, manipulasi, interaksi grafis.
Sifat Penting
-  Inisiatif (sifat dasar: komputer & pengguna)
- Keluwesan/Fleksibel (kemampuan system mencapai tujuan lewat sejmlh cara berbeda)
- Kompleksitas (kompleksitas implementasi semakin bertambah besar)
-  Kekuatan (jlh kerja system u/setiap perintah pengguna) dan
-  Beban informasi (penyajian informasi yg baik)

FAKTOR MANUSIA



PENGLIHATAN
l  Luminans: banyaknya cahaya yang dipantulkan oleh permukaan obyek.
l  Kontras: hubungan antara cahaya yg  dikeluarkan oleh suatu obyek & cahaya dari latar belakang obyek tersebut.
l  Kecerahan: tanggapan subjektif pada cahaya.
              Sudut dan Ketajaman Penglihatan
l  Sudut Penglihatan (visual angle): sudut yg berhadapan oleh obyek pada mata.
l  Ketajaman Penglihatan (visual acuity): sudut penglihatan minimum ketika mata masih dapat melihat sebuah obyek dengan jelas.
l  Medan penglihatan: sudut yg dibentuk ketika mata bergerak ke kiri terjauh dan ke kanan terjauh, yg dapat dibagi menjadi 4 daerah.
l  Warna: penglihatan warna normal 128 warna yg berbeda, dgn posisi obyek sudut 60 derajat terhadap mata.
l  Psikologi Warna: warna merupakan suatu sensasi yg dihubungkan dengan sistem syaraf kita. Sensasi warna diperoleh dgn adanya interaksi antara warna dgn sistem syaraf sensitif warna kita.
l  Persepsi: proses pengalaman seseorang dlm menggunakan sensor warnanya.