PENGLIHATAN
l Luminans: banyaknya cahaya yang
dipantulkan oleh permukaan obyek.
l Kontras: hubungan antara cahaya
yg dikeluarkan oleh suatu obyek &
cahaya dari latar belakang obyek tersebut.
l Kecerahan: tanggapan subjektif
pada cahaya.
Sudut dan Ketajaman Penglihatan
l Sudut Penglihatan (visual angle):
sudut yg berhadapan oleh obyek pada mata.
l Ketajaman Penglihatan (visual
acuity): sudut penglihatan minimum ketika mata masih dapat melihat sebuah obyek dengan
jelas.
l Medan penglihatan: sudut yg
dibentuk ketika mata bergerak ke kiri terjauh dan ke kanan terjauh, yg dapat
dibagi menjadi 4 daerah.
l Warna: penglihatan warna normal
128 warna yg berbeda, dgn posisi obyek sudut 60 derajat terhadap mata.
l Psikologi Warna: warna merupakan
suatu sensasi yg dihubungkan dengan sistem syaraf kita. Sensasi warna diperoleh
dgn adanya interaksi antara warna dgn sistem syaraf sensitif warna kita.
l Persepsi: proses pengalaman
seseorang dlm menggunakan sensor warnanya.
PENDENGARAN
l Kebanyakan manusia dpt mendeteksi
suara dlm kisaran frekuensi 20 Hertz sampai 20 KHertz, tetapi batas bwh & batas
atas biasanya dipengaruhi olh umur dan kesehatan seseorang.
l Suara yg berkisar pada
frekuensi1000-4000 Hertz menyebabkan pendengaran menjadi lebih sensitif.
Suara
juga dapat bervariasi dlm hal kebisingan (laudness)
l Suara bisikan: 20 dB
l Percakapan: 50 dB sampai 70 dB.
l Kerusakan Telinga: lebih dari 140
dB.
l Penggunaan suara dlm IMK
memerlukan pertimbangan & perancangan yg baik.
SENTUHAN
l Sensitifitas sentuhan lebih
dikaitkan dengan aspek ergonomis (faktor kenyamanan kerja) dalam sebuah sistem.
l Manusia merasa lebih nyaman
apabila tangannya merasakan adanya sensasi sentuhan.
PEMODELAN SISTEM PENGOLAHAN
l Pengolahan sadar (conscious
processing) terjadi ketika rangsangan yg datang dibawa ke bagian
intelektual dan memerlukan beberapa waktu untuk menghasilkan suatu tanggapan yg
sesuai.
l Pengolahan Otomatis (reflek)
Register Sensori
l Pengolahan perseptual yg
menyediakan hubungan dari organ-organ sensori ke otak dapat dipandang sebagai
sekumpulan register penyangga temporer.
l Informasi yg masuk akan disimpan
dlm bentuk fisik, dan bukan dlm bentuk simbolik.
Kanal
Kapasitas Rendah
l Kanal antara register sensori dan
memori jangka pendek mempunyai kapasitas rendah yg secara praktis menyatakan
adanya keterbatasan seseorang untuk memperhatikan semua masukan sensori secara
serentak.
l Laju data masukan secara sadar
mempunyai kecepatan rendah.
Memori
Jangka Pendek
l Dapat dilihat sebagai penyimpan
temporer.
l Informasi disimpan dlm bentuk
terkodekan bukan dlm bentuk fisik.
l Memori kapasitas rendah mempunyai
waktu penyimpanan yg sangat singkat, sekitar 20 – 30 detik.
Memori
Jangka Panjang
l Informasi
dlm memori jangka pendek akan dikirim ke memori jangka panjang dengan suatu
usaha di bawah kesadaran penuh yg disebut belajar atau lewat proses bawah sadar
yg berulang-ulang.
Sikap
dan Kecemasan Pengguna
l Sikap negatif pengguna ketika
sedang menggunakan komputer dapat mempengaruhi unjuk kerja pengguna serta
mengurangi kemampuannya untuk mempelajari sistem komputer.
l Kecemasan pengguna seringkali
ditimbulkan oleh adanya rasa takut salah.
l Sistem Komputer harus dirancang
agar mempunyai sifat yg ramah dengan pengguna.
l Sistem Komputer sebaiknya juga
dapat memberikan semacam petunjuk ketika pengguna melakukan kesalahan.
PENGENDALIAN
MOTORIK
l Responder utama pada diri
operator manusia adalah dua buah tangan yg berisi 10 jari, dua kaki, dan satu
suara.
l Kebanyakan orang yg terbiasa
melakukan tugas pengetikan 10 jari untuk mendapatkan kecepatan 1000 huruf per
menit barangkali merupakan kemampuan yg umum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar